Sebuah studi analitik berskala besar yang menganalisis data dari lebih dari 720.000 partisipan memberikan bukti kuat bahwa diet Mediterania memiliki manfaat khusus bagi kesehatan jantung wanita.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Heart ini menyimpulkan bahwa wanita yang secara konsisten menerapkan pola makan ini memiliki risiko 24% lebih rendah untuk mengidap penyakit kardiovaskular dan 23% lebih rendah untuk mengalami kematian dini akibat berbagai penyebab.
Diet Mediterania dikenal dengan ciri khasnya yang kaya akan buah, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan lemak sehat seperti minyak zaitun.
Pola makan ini juga mendorong konsumsi ikan dan makanan laut secara teratur, produk susu dalam porsi moderat, serta membatasi asupan daging merah dan olahan.
Menurut Profesor Sarah Zaman, peneliti utama studi ini, meski tidak ada satu diet yang cocok untuk semua orang, komponen-komponen ramah jantung dalam Diet Mediterania menjadikannya pilihan yang sangat efektif.
Profesor Frank Hu dari Harvard menambahkan bahwa manfaat ini terutama penting bagi wanita pascamenopause, yang memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi.
Kabar baiknya, Anda tidak perlu mengubah semua kebiasaan sekaligus. Beberapa penyesuaian kecil pun sudah bisa membawa dampak positif, seperti:
Mengganti lemak hewani dengan minyak zaitun extra virgin.
Memilih roti gandum utuh atau nasi merah daripada versi tepung putih.
Mengutamakan ikan dan protein tanpa lemak sebagai pengganti daging merah.
Dengan melakukan perubahan bertahap ini, disertai dengan menjaga porsi makan dan gaya hidup aktif, kesehatan jantung jangka panjang dapat lebih terjaga.

Posting Komentar untuk "Diet Mediterania Terbukti Jadi Perisai Kuat untuk Jantung Wanita"